<!-- wp:image {"id":7746,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://fisika.fkip.unib.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/pd3-1024x636.png" alt="" class="wp-image-7746"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:image {"id":7747,"width":1024,"height":628,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large is-resized"><img src="https://fisika.fkip.unib.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/PDK-1024x628.png" alt="" class="wp-image-7747" width="1024" height="628"/><figcaption>Dalam rangka mendorong perguruan tinggi dalam merintis dan terus melakukan inovasi-inovasi pembelajaran berbasis jejaring (networked education) untuk mewujudkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, mendukung pencapaian IKU Perguruan Tinggi, dan menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Tahun 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 14 Februari 2023 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk ikut berpartisipasi pada Program Bantuan PDK Tahun 2023. Bagi perguruan tinggi yang berminat untuk mengikuti program ini dapat mengirimkan proposal dalam bentuk PDF paling lambat diterima tanggal 18 Maret 2023. Dokumen diunggah pada laman SPADA Indonesia dan setiap perguruan tinggi hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal.<br><br>Tidak mudah bagi perguruan tinggi untuk dapat mengirimkan hanya 1 proposal saja, maka tentunya perguruan tinggi mengadakan seleksi internal terlebih dahulu sehingga mendapatkan 1 proposal terbaik yang nantinya berkesempatan untuk ikut berpartisipasi pada Program Bantuan PDK Tahun 2023. Alhamdulillah salah satu dosen Pendidikan Fisika sekaligus Koordinator Prodi Bapak Dr. Iwan Setiawan, S.Si., M.Sc terpilih menjadi perwakilan dari Universitas Bengkulu dengan mengirimkan proposal terbaiknya untuk ikut berpartisipasi pada Program Bantuan PDK Tahun 2023. Setelah menyelesaikan seleksi proposal Program Bantuan PDK tersebut, maka berdasarkan evaluasi dan penilaian yang dilakukan, telah ditetapkan penerima program bantuan sebagaimana terlampir pada surat Pengumuman Penerima Pogram Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif Tahun 2023. Selanjutnya, Perguruan Tinggi yang ditetapkan sebagai penerima program bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif akan diundang perwakilannya untuk mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan program. Setelah melewati seleksi ketat dimana bersaing dengan ratusan proposal dari tiap perguruan tinggi seluruh Indonesia, maka berdasarkan lampiran pada surat Pengumuman Penerima Program Bantuan PDK tanggal 23 Juni 2023, Universitas Bengkulu ditetapkan sebagai salah satu perguruan tinggi yang lolos. Sehingga, proposal yang diketuai oleh Bapak Dr. Iwan Setiawan, S.Si., M.Sc membuat bangga Universitas Bengkulu utamanya program studi Pendidikan Fisika.<br><br>Kami ucapkan selamat kepada Bapak Dr. Iwan Setiawan, S.Si., M.Sc atas prestasi membanggakan yang telah diraih. Dengan prestasi yang diraih oleh Bapak Dr. Iwan Setiawan, S.Si., M.Sc semoga dapat memotivasi mahasiswa/i Pendidikan Fisika untuk dapat memiliki prestasi yang membanggakan.</figcaption></figure> <!-- /wp:image -->