Mata kuliah Pengelolaan Laboraturium Fisika , yang diampu oleh Desy Hanisa Putri, M.Si melakukan Observasi laboraturium ke laboraturium ilmu kelautan Universitas Bengkulu oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2015. Observasi Ke Laboraturium Ilmu Kelautan adalah observasi pertama dari Beberapa observasi laboraturium yang akan dilaksanakan pada mata kuliah tersebut.
….
OBSERVASI LABORATORIUM
TEMPAT : Laboratorium Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu
WAKTU : Senin, 12 maret 2018
Laboratorium kelautan ini dahulunya adalah laboratorium perternakan. Hal ini dikarenakan program studi ilmu kelautan di universitas Bengkulu adalah program studi baru.
Untuk sebuah laboratorium, minimal memiliki 4 pengelola laboratorium dengan bagian masing-masing yakni bagian administrasi, pengecekan alat, bagian praktikum dan pesiapan peralatan praktikum.
Untuk penata laboratorium penelitian (PLP) di laboratorium ilmu kelautan ini terdiri dari 1 orang ahli tingkat sarjana, 1 orang terampil tingkat sma, sedangkan untuk laboran madya belum ada. Penata laboratorium penelitian adalah pegawai negeri yang sudah didiklat dan berada dijenjang fungsional setara dosen. Untuk penjaga laboratorium yang ada di laboratorium pembelajaran itu disebut laboran yang berfungsi menyediakan, membimbing, dan menyiapkan alat-alat praktikum untuk praktikan.
Untuk melakukan pengajuan peminjaman alat dilaboratorium ini minimal mengirimkan surat 3 hari sebelumnya agar bisa disiapkan dan memenuhi prosedur administrasi. Untuk tamu laboratorium biasanya berorientasi pada peminjaman alat laboratorium.
Untuk bagan struktur organisasi laboratorium ilmu kelautan ini sudah ada namun belum ditempel karena masih ada pembaruan. Sedangkan untuk barang inventaris langsung ditempel dan disimpan dikomputer.
Laboratorium ilmu kelautan ini termasuk juga laboratorium basah karena barang-barang yang digunakan
Untuk penyimpanan barang-barang kimia seperti barang-barang yang mudah korosif harus diletakan diatas lantai, barang yang mudah pecah diletakkan didalam lemari dan barang-barang berbahaya kimia dipisahkan penataannya.
Untuk pengelolaan limbah dan pengelolaan barang expired atau kadaluarsa masih belum ada tindakan dari pihak fakultas sehingga limbah masih disimpan dalam kotak kardus yang ada di laboratorium.
Untuk program studi ilmu kelautan mata kuliah untuk praktikum ada 19 buah dengan 5 buah praktikum lab dan sisanya praktikum lapangan. Praktikum ini terdiri dari praktikum iktiologi, biofer, arvetebrata dan kulitas air yang dianggap harus menggunakan alat dan bahan kimia.
Dalam satu shift praktikum dilaboratorium ini bisa menampung 20 praktikan dengan 2 koordinator asisten. Sebenarnya hanya diperbolehkan satu koas namun dalam praktikum 1 koas kewalahan sehingga kebijakan prodi menambah 1 koas lagi. Biasanya seleksi koas diadakan berdasarkan pob (prosedur operasional baku) laboratorium selingkungan fakultas pertanian unib yang ada.